Seorang pelajar yang baru saja pulang dari medan perang menelepon
orangtuanya di rumah. Orangtuanya begitu senang mendengar bahwa anaknya
telah kembali. Mereka segera menyuruh pemuda itu untuk pulang ke rumah.
Pemuda itupun sudah tidak sabar lagi rasanya untuk berkumpul kembali
dengan keluarganya setelah berbulan bulan lamanya ia harus berada di
negara lain untuk berperang.
Pemuda itu menanyakan pada orangtuanya apakah ia boleh membawa
sahabatnya untuk tinggal bersama sama mereka. Orangtuanya setuju saja
lagipula mereka masih punya satu kamar extra di rumah, satu orang
tentunya tidak akan begitu merepotkan. ” tetapi sahabatku itu cacat Ia
hanya memiliki satu lengan dan satu kaki saja “. Demikian si pemuda itu
memberi penjelasan agar orangtuanya tidak terkejut nantinya.
Mendengar hal itu orangtuanya mengurungkan niatnya. Mereka mencoba
memberi penjelasan pada putranya, “Tidakkah sebaiknya kita membawa
temanmu itu ke panti perawatan korban perang? Kita akan kerepotan
mengurus segala keperluannya nantinya. Sudahlah, sebaiknya kamu segera
pulang saja. Kami sudah sangat merindukanmu. Besok pagi kami akan segera
menjemputmu. Dimana kamu tinggal sekarang?”. Mendengar jawaban
orangtuanya, pemuda itu memberikan hotelnya dan menutup telepon dengan
kecewa.
Keesokan harinya orangtua pemuda itu menjemputnya di Hotel dan menemukan
kabar bahwa pemuda itu telah bunuh diri dengan cara menjatuhkan dirinya
lewat jendela. Setelah melihat mayat putranya,betapa hancur hati mereka
mengetahui bahwa ternyata putranya itu hanya memiliki satu Lengan dan
satu kaki.
Seringkali kita lupa bahwa mengasihi adalah menerima diri orang lain SEUTUHNYA tanpa syarat.
Mengasihi suami bukanlah hanya pada saat dirinya begitu gagah dan mapan dengan pekerjaan yang menjanjikan.
Mengasihi isteri adalah menerima dirinya apa adanya dengan kondisi fisik seperti apapun.
Mengasihi anak adalah bisa memuji dan memberinya semangat sekalipun kemampuannya jauh di bawah rata rata anak seumurannya.
Mengasihi Orangtua adalah bangga memiliki mereka sekalipun mereka bukan orangtua yang sempurna.
MENGASIHI ADALAH MENERIMA ORANG LAIN APA ADANYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar